Kamis, 21 Februari 2013

Pengertian sejarah, sejarah pendidikan Islam,obyek,materi dan tujuan mempelajarinya



PENDAHULUAN

Sejarah dan pendidikan adalah dua hal penting yang menentukan maju dan mundurnya sebuah peradaban,karena dengan sejarah kita dapat belajar dari masa lalu untuk memperbaiki masa depan,sedangkan dengan pendidikan kita dapat mengupgrade tingkat SDM manusia.
Oleh karena itu,mempelajari sejarah pendidikan adalah hal yang sangat penting,karena kita dapat menilai seberapa kemajuan pendidikan peradaban kita.
Sebelum kita belajar banyak tentang sejarah pendidikan islam di indonesia,ada baiknya kita ketahui dulu Pengertian sejarah, sejarah pendidikan Islam,obyek,materi dan tujuan mempelajarinya,agar memudahkan dalam mempelajari sejarah pendidikan islam di indonesia.


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Sejarah
Sejarah dalam bahasa arab disebut tarikh,yang menurut bahasa berarti ketentuan masa.sedang menurut istilah berarti keterangan yang telah terjadi di kalangannya pada masa yang telah lampau atau masa yang masih ada. Kata tarikh juga di pakai dalam perhitungan tahun,seperti keterangan tahun sebelum atau sesuadah masehi di pakai sebutan sebelum atau sesudah tarekh masehi.[1]
Dalam bahasa inggris,sejarah disebut history,yang berarti pengalaman pengalaman masa lampau dari umat manusia.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sejarah berarti silsilah, asal-usul (keturunan), kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lampau. Sedangkan ilmu sejarah adalah pengetahuan atau uraian tentang peristiwa-peristiwa dan kejadian-kejadian yang benar-benar terjadi di masa lampau.

Sebagai ilmu pengetahuan sejarah mengungkap peristiwa-peristiwa masa silam,baik peristiwa sosial,politik,ekonomi,budaya,maupun agama,bahakan budaya bangsa,budaya negara,dan budaya dunia.
Sedangkan ilmu pendidikan islam yang bercorak historis adalah ilmu islam yang memfokuskan kajiannya pada data-data empiris yang dapat di lacak dalam sejarah,baik berupa karya tulis,peninggalan berupa lembaga pendidikan maupun pendidikan dengan berbagai aspeknya. Melalui sejarah,semua orang akan di ajak menyaksikan maju mundurnya pendidikan islam sepanjang sejarah untuk kemudian direnungkan,dianalisis kemudian diambil hikmahnya umtuk di jadikan  bahan perbandingan dan masukan untuk membangun kemajuan pendidikan islam di masa sekarang. Artinya semua orang harus melihat masa lalu demi kemajaun masa depan.[2]

B.     Sejarah Pendidikan Islam
sejarah adalah imu. Ilmu tentang manusia,tentang waktu, tentang sesuatu yang mempunyai makna sosial, dan tentang sesuatu yang tertentu(kuntowijoyo, 1995 : 12-17).sebagai ilmu tentang manusia,sejarah menelaah peristiwa yang berkaitan dengan manusia sejauh dapat di telaah sejarah.sejarah menelaah masyarakat dari segi waktu, yakni tentang perkembangan.kesinambungan,pergulangan,dan perubahan. Sejarah hanya menelaah peristiwa-peristiwa yang memiliki makna atau yang berimplikasi terhadap kehidupan sosial. Sejarah mengkaji peristiwa secara jelas tentang kapan dan dimana.[3]
1)      Pendidikan Islam pada masa rosullullah
Dalam pendidikan islam,rosullullah adalah pendidik pertama dan utama dalam dunia pendidikan Islam, proses transformasi ilmu pengetahuan,internalisasi nilai-nilai spiritualisme dan bimbingan emosional yang dilakukannya dapat dikatakan sebagai mukjizat yang luar biasa,yang manusia dimanapun tidak akan dapat melakukan hal yang sama. Hasil pendidikan pada masa rosullullah dapat dilihat dari kemampuan para murid-muridnya yang luar biasa. Misalnya umar ibn khatab, abu hurairah, salman alfarisi, dan ali bin abi thalib.
2)      Pendidikan Islam pada masa khulafaur rasyidin
Pendidikan pada masa abu bakar tidak jauh berbeda dari pada pendidikan pada masa rosulullah,namun pada masa khalifah umar bin khatab pendidikan sudah meningkat drastis,dimana para guru-guru sudah di gaji,dan di sebar ke daerah-daerah yang baru di taklukan.pada masa usman bin affan pendidikan diserahkan pada rakyat dan sahabat tidak ahanya terfokus pada madinah saja,tapi sudah di bplehkan ke daerah-daerah untuk mengajar. Pada masa ali,pendidikan kurang mendapat perhatian karena pada masa ali negara selalu dilanda konflik.
3)      Pendidikan Islam pada masa dinasti umayah
Pendidikan paada masa ini merupakan masa inkubasi,pada masa ini peletakan dasar-dasar kemajuan pendidikan mulai dimunculkan,intelektual muslim berkembang pada masa ini. Selain itu,pola yang di pakai adalah sistem kuttab yang terpusat pada masjid,istana,serta rumah guru.
4)      Pendidikan Islam pada masa abbasiyah
Pendidikan terpusat di kota baghdad sebagai ibu kota,kebasan berfikir sebagai HAM diakui penuh, dan para menteri turunan persia di beri hak penuh dalam menjalankan pemerintahan.

C.    Objek dan Materi Pembelajaran
Pendidikan tidak akan ada artinya apabila manusia tidak ada di dalamnya. Hal ini disebabkan karena manusia merupakan objek dan subyek pendidikan, artinya manusia tidak akan berkembang dan mengembangkan budayanaya secara sempurna apabila tidak ada pendidikan. [4]
 Selain itu,Sejarah biasanya di kaji dan di tulis dari sudut pandang atau kejadian  tentang peradaban suatu bangsa,maka objek sejarah pendidikan islam mencakup fakta-fakta yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam baik formal maupun non formal,dengan demikian akan di peroleh apa yang di sebut “ sejarah serba obyek”[5].
D.   Tujuan mempelajari sejarah pendidikan islam
Para pemimpin umat Islam semenjak pemerintahan RasulllullahSAW hingga periode berikutnya banyak meninggalkan warisan luhur dan bernilai bagi generasi berikutnya. Warisan yang mereka tinggalkan merupakan karya besar yang telah mereka buktikan dalam pengabdiannya pada agama dan umat manusia. Karya besar mereka terdapat dalam berbagai bidang, antara lain dalam bidang ilmu-ilmu agama, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, arsitektur  bangunan, seni dan strategi perang, bidang sosial dan budaya, sampai kepada watak dan kebiasaan mereka yang baik dan perlu untuk diteladani. Diantara tujuan mempelajari sejarah pendidikan Islam adalah untuk mendapatkan informasi dan pemahaman mengenai asal-usul khazanah budayadan kekayaan dibidang lainnya yang penah dihasilkan oleh umat Islam dimasalampau dan mengambil ibrah (pelajaran) dari kegiatan tersebut.

E.   manfaat mempelajari sejarah pendidikan islam
Adapun diantara manfaat yang dapat dirasakan ketika kita mempelajari sejarah  pendidikan Islam adalah:
1.              Merasa bangga dan mencintai metode pendidikan  Islam yang merupakan buah karya kaum Muslimin masa lalu.
2.              berpartisipasi memelihara peninggalan-peninggalan masa lalu dengan cara mempelajari,  menelaah,  meneliti, Dan mengambil manfaat dari peninggalan-peninggalan tersebut.
3.      Meneladani perilaku yang baik dari tokoh-tokoh terdahulu.
4.              Mengambil pelajaran dari pelbagai keberhasilan dan kegagalan masa lalu.
5.      memupuk semangat dan motivasi untuk meningkatkan prestasi yang telahdiraih umat terdahulu.



[1] Zuhairini dkk, sejarah pendidikan islam, direktorat jendral pembinaan kelembagaan agama islam,1986.hlm1
[2] Abudin nata,sejarah pendidikan islam pada periode klasik dan periode perkembangan. Raja Grafindo Persada, 2004.hlm 3
[3]Khozin, jejak-jejak pendidiakan islam di indonesia,universitas muhammadiyah malang,malang,2003,hlm.1
[4] Samsul nizar, sejarah pendidikan Islam, Kencana prenada media group,jakarta,2008,hlm 1
[5] Zuhairini dkk, sejarah pendidikan islam, direktorat jendral pembinaan kelembagaan agama islam,1986.hlm2

 

2 komentar: